Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Pagi tadi Hari Selasa, 14 Agustus 2018 Gugus Bina Desa Kampungsawah, Korwilcambidik Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat mengadakan Upacara Peringatan Hari Pramuka Ke - 57 Tahun 2018 yang bertempat di Lapangan SD Negeri Kampungsawah III yang diikuti oleh Kakak - Kakak Pembina dan Adik-adik Pramuka Siaga dan Penggalang dari Sekolah Dasar yang ada di wilayah Desa Kampungsawah. Pada kegiatan tersebut juga di hadiri oleh Pengawas Gugus Bina Desa Kampungsawah, Korwilcambidik Kecamatan Jayakerta Bapak Dadang Warda, S.Pd. dan Ketua Kwartir Ranting Kecamatan Jayakerta Bapak Komarudin, S.Pd sekaligus sebagai Pembina Upacara Peringatan Hari Pramuka Ke - 57 Tahun 2018 di Gugus Kampungsawah.
Gerakan Kepanduan sebagai cikal bakal Gerakan Pramuka telah ada di Bumi Pertiwi sejak tahun 1912 dengan nama kelompok baik berdasarkan nama etnik maupun keagamaan. Eksistensi gerakan ini di Indonesia telah dimulai sejak 106 tahun yang lalu. Namun yang penting dipahami bahwa filosofi dan nilai-nilai kepramukaan digali dari bangsa dan kebudayaan Indonesia, yang bersamaan waktunya dengan berkembangnya gerakan kepanduan dunia yang dirintis oleh Sir Baden Powell di Inggris.
Setelah para Pandu Indonesia merintis Sumpah Pemuda tahun 1928 kemudian mendorong Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1945, dan mengisi kemerdekaan Indonesia, jumlah organisasi kepanduan berkembang cepat. Berkembangnya organisasi kepanduan yang sangat militan menjadi perhatian Bung Karno. Mengamati militansi dan potensi kepanduan perlu dipupuk menjadi perekat bangsa. Dengan semangat persatuan dan kesatuan, Bung Karno kemudian menyatukan 60 organisasi kepanduan tersebut menjadi Gerakan Pramuka dengan menerbitkan Keputusan Presiden No. 238 tahun 1961.
Presiden Soekarno menyerahkan Panji Gerakan Pramuka kepada Kak Sri Sultan Hamengkubuwono IX pada tanggal 14 Agustus 1961 yang berpesan bahwa Gerakan Pramuka berfungsi untuk membina dan memantapkan karakter kaum muda Indonesia. Bung Karno menunjuk Kak Sultan menjadi Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka pertama yang kemudian dikukuhkan menjadi Bapak Pramuka Indonesia pada tahun 1988 dalam Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka di Dili-Timor Timur (sekarang negara Timor Leste) dan tanggal kelahiran beliau 12 April telah ditetapkan menjadi Hari Bapak Pramuka Indonesia.
Dalam konteks Indonesia, Gerakan Pramuka menjadi "Rumah Kita Bersama", dan itulah harapan bangsa ini kepada Gerakan Pramuka. Sekat-sekat kamar telah diisi oleh partai politik, dan kamar lainnya mungkin telah diisi oleh suku-suku yang ada di Indonesia dan golongan atau kelompok lainnya. Untuk itulah, Hari Pramuka ke-57 tahun 2018 ini mengangkat tema “Pramuka Perekat NKRI”. Tentu yang dapat mempersatukan bangsa ini adalah negarawan yang menjadi pemimpin yang amanah. Hal ini menegaskan bahwa Gerakan Pramuka tetap konsisten dan fokus untuk mendidik karakter kaum muda Indonesia untuk bersatu menjaga persatuan dan kesatuan demi utuhnya NKRI.
Gerakan Pramuka telah mencapai usia 57 tahun, jelas merupakan waktu yang tidak pendek untuk membuktikan bahwa gerakan ini telah memberikan kontribusi yang nyata dalam mencetak calon pemimpin bangsa Indonesia. Sampai saat ini semangat itu tidak pernah pudar, dan tidak boleh pudar. Kita harus selalu bekerja keras untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa Indonesia. Untuk itu janganlah pernah ragu-ragu untuk memberikan kesempatan sekaligus dukungan kepada putra-putri kita untuk mengikuti kegiatan kepramukaan.
Gerakan Pramuka yang kini berusia 57 tahun tentu tidak sama suasana dan kondisinya ketika dilahirkan. Perlu rebranding Pramuka baru yang diminati kaum muda. Pramuka hendaknya dapat mengikuti perkembangan zaman dan tidak terkesan kuno dalam era komunikasi digital dewasa ini. Pramuka harus dapat menangkap fenomena ini dalam era kebebasan berkomunikasi. Sebagian besar adik-adik kita merupakan generasi cyber yang online setiap saat yang selalu update statusnya dan mengungkapkan kondisi secara realtime dalam media sosial. Pramuka Baru harus keren, gembira, asyik, dan menyenangkan. Tantangan bagi para Pembina Pramuka yang harus selalu kreatif dan berinovasi dalam membina peserta didik sehingga bangga menjadi Pramuka. Begitu pula para Pelatih harus belajar terus menerus untuk dapat mengembangkan dan menerapkan teknologi pendidikan yang up to date tanpa melupakan prinsip dasar dan metode kepramukaan bagi para Pembina Pramuka.
Akhirnya semoga upaya yang kita lakukan selama ini senantiasa mendapatkan Ridho dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
Satu Pramuka untuk Satu Indonesia, Jayalah Pramuka dan Jayalah Indonesiaku.
Selamat Memperingati Hari Pramuka Ke - 57
14 Agustus 2018
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.