Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Baiklah, pada postingan kali ini kita belajar bersama lagi tentang Kurikulum 2013, yaitu tentang Strategi Implementasi Kurikulum 2013. Pada postingan terdahulu kita pernah belajar bersama tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kurikulum 2013, dan beberapa contoh RPP Kurikulum 2013 (Ingat, cuma contoh lho...hehehe...) jangan lupa di baca yah, saya juga sedikit-sedikit sering membacanya kembali, maklum sama-sama sedang belajar. Materi ini di dapat pada waktu Diklat Guru Sasaran. Baiklah, karena sudah malam, kita mulai saja belajarnya yah.
Pengembangan Kurikulum 2013 dilakukan atas prinsip sebagai berikut ini :
- Sekolah adalah satu kesatuan lembaga pendidikan dan kurikulum adalah kurikulum satuan pendidikan, bukan daftar mata pelajaran.
- Guru di satu satuan pendidikan adalah satu satuan pendidik (community of educators), mengembangkan kurikulum secara bersama-sama.
- Pengembangan kurikulum di jenjang satuan pendidikan langsung dipimpin kepala sekolah.
- Pelaksanaan implementasi kurikulum di satuan pendidikan dievaluasi oleh kepala sekolah.
- Implementasi kurikulum adalah usaha bersama antara Pemerintah dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.
- Pemerintah bertanggung jawab dalam mempersiapkan guru dan kepala sekolah untuk melaksanakan kurikulum.
- Pemerintah bertanggung jawab dalam melakukan evaluasi pelaksanaan kurikulum secara nasional.
- Pemerintah provinsi bertanggung jawab dalam melakukan supervisi dan evaluasi terhadap pelaksanaan kurikulum di propinsi terkait.
- Pemerintah kabupaten/kota bertanggung jawab dalam memberikan bantuan profesional kepada guru dan kepala sekolah dalam melaksanakan kurikulum di kabupaten/kota terkait.
Evaluasi Kurikulum dilaksanakan selama masa pengembangan ide (deliberation process), pengembangan desain dan dokumen kurikulum, dan selama masa implementasi kurikulum. Evaluasi dalam deliberation process menghasilkan penyempurnaan dalam Kompetensi Inti yang dijadikan organising element dalam mengikat Kompetensi Dasar mata pelajaran.
Pelaksanaan evaluasi implementasi kurikulum dilaksanakan sebagai berikut.
- Sampai tahun pelajaran 2015-2016: untuk memperbaiki berbagai kesulitan pelaksanaan kurikulum.
- Sampai tahun pelajaran 2016 secara menyeluruh untuk menentukan efektivitas, kelayakan, kekuatan, dan kelemahan implementasi kurikulum.
Evaluasi terhadap pelaksanaan kurikulum (implementasi kurikulum) diselenggarakan dengan tujuan untuk mengidentifikasi masalah pelaksanaan kurikulum dan membantu kepala sekolah dan guru menyelesaikan masalah tersebut. Evaluasi dilakukan pada setiap satuan pendidikan dan dilaksanakan pada satuan pendidikan di wilayah kota/kabupaten secara rutin.
Demikian postingan singkat tentang Strategi Implementasi Kurikulum 2013, semoga bermanfaat bagi saya pribadi khususnya, serta bagi pembaca umumnya yang sempat berkunjung ke Blog ini. Kalau ada kekurangan, kesalahan dalam penyajiannya mohon dimaafkan.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
artikel yang sangat berguna dan pasti dibutuhkan oleh bapak/ibu guru...semoga jadi pahala yang berlimpah ya kang...
BalasHapusKang Cilembu Thea : aamiin, khususnya bagi saya pribadi kang hehehe... makanya saya arsipkan di postingan xixiiii... biar kalo lupa tinggal buka blog :)
Hapusbegitu kebuka...itu ya..mang lembu udah narsis paling atas...huh
Hapuskeren,,, sayangnya saya bukan guru :D
BalasHapusHarsiki Toharoh : hehehe... terima kasih atas kunjungannya yah sobat :)
HapusEnak banget nih untuk para pendidik, bisa mendapatkan informasi melalui blog ini.
BalasHapusSalam
Kang Indra : ini juga biar saya mudah membacanya kalo lupa hehehee.. mksh ya kang :)
Hapustidak disekolah tidak diluar sekolah, guru memang pahlawan Pahlawan Tanpa Tanda Jasa yang mendidik muridnya sampai menjadi anak yang berguna,
BalasHapusdan salah satu dedikasinya melalui artikel ini yang sangat penuh dengan ilmu-ilmu pendidikan, ijin di BM ya kang buat referensi kelak
Mba Devy Indriyani : silahkan mba, saya juga masih belajar :) semoga bermanfaat :)
HapusKurikulum yang baru anak-anak harus kuat dong menghadapinya ya mas
BalasHapusKang Munawir Alfikri : sebetulnya Kurikulum 2013 ini menurut yg saya baca merupakan pengembangan dari kurikulum sebelumnya kang, cuma beda nya menjadi tematik integratif, ya dari dulu juga sudah ada keterkaitan antar tiap mata pelajaran, cuma sekarang dijadikan tematik modelnya dan lebih mengutamakan ranah sikap (spiritual dan sosial)bukan hanya pengetahuan dan ketrampilan saja, begitu yg saya tahu kang :)
Hapussebenarnya saya kurang suka ama kurikulum 2013, semoga setelah menteri diganti kurikulum ini dirubah.
BalasHapusPsycosocial : kalo saya pribadi sebagai pendidik mau Kurikulum yg bagaimanapun ya harus siap mba :) suka ataupun kurang suka tergantung penilaian pribadinya masing2 hehehe... makasih sudah berkunjung :) kan sudah lama diuji publik nya juga....
Hapusmantap mas sharingnya..
BalasHapus#Kunjungan perdana di blog ini..
salam kenal mas..
Kurikulum 2013 itu intinya adalah ketika belajar sisa itu TAHU APA dan setelah selesai belajar siswa itu BISA APA
BalasHapusThanks sharingnya ya :)