Gb. Muridku yang sedang belajar
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Selamat malam sobatku semuanya, tidak terasa yah sudah menginjak hari yang ke 18 di Bulan Suci Ramadhan 1434 Hijriah ini, semoga tetap semangat dan tetap aktif dalam beraktifitas buat sobatku semuanya. Baiklah sobatku, setelah sekian lama tidak posting tentang Pendidikan SD, untuk postingan kali ini tentang Pengorganisasian Kelas dan Siswa.
Kegiatan Pembelajaran Tahun Pelajaran 2013-2014 telah di mulai 2 minggu yang lalu, sebagai Pendidik/Guru, rekan-rekan sudah mulai disibukan dengan kegiatan di Kelas nya masing-masing, salah satunya Pengorganisasian Kelas dan Siswa, termasuk aku hehehe, jadi mohon maaf ya sobat kalau selama ini aku jarang Online di Blog. Pada postingan terdahulu kita belajar bersama tentang Pengelolaan Kelas di SD dan Kelas yang Nyaman dan Menyenangkan. Nah, sekarang kita belajar bersama tentang Pengorganisasian Kelas dan Siswa yang didapat dari berbagai sumber.
Gb. Muridku yang sedang belajar
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Pengorganisasian Kelas/Siswa antara lain :
Dalam penempatan tempat duduk siswa pada dasarnya harus memperhatikan beberapa prinsip, antara lain : Siswa tidak terus menerus menempati tempat duduk dan pasangan duduk yang sama sepanjang tahun, maka harus ada rotasi tempat duduk agar siswa tidak bosan, siswa yang pendek atau punya kekurangan dalam hal penglihatan (memakai Kacamata) hendaknya duduk di depan, siswa yang suka merenung, melamun hendaknya jangan ditempatkan terlalu belakang, serta siswa yang suka membuat gaduh, suka mengganggu teman hendaknya tempat duduknya jangan teralu jauh dengan guru. Hal-hal lain yang terjadi di kelas yang menyangkut penempatan siswa diserahkan pada kebijakan guru kelas sesuai dengan kondisi siswa-siswanya.
Sebagai Pendidik/Guru, kita harus mengenal sikap, sifat dan tingkah laku siswa di kelas, agar dapat memberikan bimbingan dan penanggulangan masalah jika diperlukan. Secara umum sifat dan tingkah laku siswa yang sering kita temukan di kelas diantaranya adalah : Siswa yang pendiam/Pemalu, Siswa yang suka merenung, Siswa yang sangat aktif (hiper aktif), Siswa yang malas, dan lain-lain.
Walaupun dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran sulit dipisahkan antara belajar Individual dan Klasikal. Secara umum pada proses belajar di kelas adalah klasikal, tapi pada kenyataannya siswa mengerjakan tugas-tugas secara individual. Kita sebagai pendidik/Guru harus meneliti, memeriksa dan memperhatikan siswa satu persatu dengan cara berkeliling kelas dan mendatangi siswa untuk memberikan bimbingan dan arahan secara individual dengan tujuan agar guru dapat mengetahui kelemahan, kesulitan yang dialami siswa selama dalam pembelajaran di kelas.
Pada prinsipnya sistem pembelajaran di Sekolah Dasar menggunakan sistem pembelajaran Klasikal, namun jika diperlukan dapat menggunakan pembelajaran secara berkelompok dengan tujuan untuk melatih siswa dalam bekerjasama, berdiskusi, keberanian dalam menyampaikan pendapat, menghargai pendapat orang lain dan mampu memecahkan suatu permasalahan secara bersama-sama. Selama dalam belajar kelompok tersebut tentunya semua aktifitas siswa harus dalam pengawasan guru.
Demikian sobat, semoga bermanfaat khususnya bagi saya sendiri, umumnya bagi sobat semuanya. Terimakasih atas motivasi dan supportnya yaah. Kalau ada kekurangan mohon maaf, maklum lagi belajar.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Dirangkum dari berbagai sumber