Kelompok Kerja Kepala Sekolah Kecamatan Jayakerta Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat yang di ketuai oleh Bapak Cacan, S.Pd (Kepala SDN Medangasem IV) pada hari Kamis tanggal 10 Maret 2011 mengadakan Kegiatan Study Visit ke SDN Cileungsi 06 Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor. Kegiatan Study Visit ini merupakan salah satu Program Kegiatan KKKS dalam tahun anggaran 2010/2011.
Dalam kegiatan Study Visit tersebut diikuti oleh seluruh Kepala Sekolah yang ada di wilayah kerja UPTD TK, SD Kecamatan Jayakerta Kabupaten Karawang. Selain itu ikut serta pula Kepala Dinas UPTD TK, SD Kecamatan Jayakerta Bapak H. Suharyana, S.Pd.,MM, Pengawas TK, SD Kecamatan Jayakerta Bapak Karnadi Edi Susanto, S.Pd., Ibu Dra. Hj. Mientarsih, Bapak Syarief Hidayatulloh, S.Pd (Pengawas PLS Jayakerta) Bapak R. Gentur Subroto, S.Pd.,MM dan Bapak Drs.H. Nandang Hanafi, S.Pd.,M.Pd (DCT Kabupaten Karawang) dan Pengurus KKG BERMUTU yang ada di Kecamatan Jayakerta.
Tujuan dari Study Visit KKKS ini diantaranya adalah untuk mempelajari aspek-aspek yang dianggap lebih baik dan lebih berhasil yang dilakukan oleh Kelompok kerja atau sekolah dalam mengelola kegiatan pembelajaran.
Dalam proses pengelolaan study visit, kelompok kerja yang akan belajar kepada kelompok lain yang dianggap lebih berhasil terjadi proses identifikasi aspek yang dianggap perlu ditingkatkan, identifikasi kelompok-kelompok lain yang mempunyai kelebihan di aspek yang serupa dengan hasilnya, dan lebih penting lagi, bagaimana mereka melakukannya.
Hal ini memungkinkan kelompok kerja mengembangkan rencana bagaimana membuat perbaikan atau mengadaptasi praktik terbaik tertentu, biasanya dengan tujuan meningkatkan beberapa aspek kinerja. Proses pembandingan dalam study visit mungkin dilakukan satu kali, tetapi sering dianggap sebagai suatu proses yang berkesinambungan di mana kelompok kerja terus berusaha untuk meningkatkan praktik-praktik mereka.
Dalam proses pengelolaan study visit, kelompok kerja yang akan belajar kepada kelompok lain yang dianggap lebih berhasil terjadi proses identifikasi aspek yang dianggap perlu ditingkatkan, identifikasi kelompok-kelompok lain yang mempunyai kelebihan di aspek yang serupa dengan hasilnya, dan lebih penting lagi, bagaimana mereka melakukannya.
Hal ini memungkinkan kelompok kerja mengembangkan rencana bagaimana membuat perbaikan atau mengadaptasi praktik terbaik tertentu, biasanya dengan tujuan meningkatkan beberapa aspek kinerja. Proses pembandingan dalam study visit mungkin dilakukan satu kali, tetapi sering dianggap sebagai suatu proses yang berkesinambungan di mana kelompok kerja terus berusaha untuk meningkatkan praktik-praktik mereka.
http://sdn-kampungsawah05.blogspot.com